Hammer Test HT-225A

Deskripsi

Hammer Test HT-225A digunakan untuk mengukur kekerasan permukaan dan kekuatan tekan non-destruktif. Kemudian alat ini biasa dipakai oleh pekerja konstruksi untuk mengukur kekuatan beton.

Lalu alat ini mengukur pantulan massa pegas yang berdampak pada permukaan sampel. Maka dengan alat ini kita bisa mengetahui kekuatan dari beton tersebut.

Beli juga : GPS Geodetic Hi-Target V30+ GNSS RTK

Hammer Test HT-225A tersedia di Indosurta Semarang dengan harga murah dan juga berkualitas terbaik. Untuk pembelian silahkan hubungi kami atau bisa juga datang ke toko alat survey kami.

Fitur Hammer Test HT-225A

• Mempekerjakan metode uji rebound mekanis – tidak ada komponen digital
• Tabel konversi Kg/cm², psi, dan MPa di bagian belakang instrumen dan dalam panduan pengguna
• Pabrikan dikalibrasi – Sertifikat kalibrasi ISO tersedia sebagai opsi (lihat aksesoris)
• Ideal untuk digunakan dalam konstruksi, teknik struktural, dan pengujian kekuatan material
• Termasuk garansi dua tahun terhadap cacat pabrik
• Landasan uji opsional untuk memverifikasi akurasi yang tercantum di bawah aksesori

Spesifikasi Hammer Test HT-225A

• Test range : 10 … 60 MPa or 100 … 600 kg/cm² (1450.38 … 8702.26 psi)
• Impact energy : 2.207 J or N-m / 1.6278 ft-lb
• Impact stroke : 75 ± 0.3 mm / 2.95 ± 0.012 in
• Spring rigidity : 785 J or N-m / 578.99 ft-lb
• Average rebound value (for calibration) : 80 ± 2
• Radius of spherical tip : 25 ± 1 mm / 0.99 ± 0.04 in
• Adhesion of the measurement tip : 0.65 … 0.15 N
• Rebound value range : 0 to 100 (without dimensions)
• Conversion tables : Di bagian belakang instrumen dan di buku petunjuk; untuk mengonversi nilai pantulan yang ditunjukkan ke kg/cm² dan MPa (dengan pengenalan sudut benturan)
• Weight : Approx. 1 kg / 2.21 lbs
• Dimensions : Approx. 66 x 280 mm / 2.6 x 11.02 in

Kelengkapan

• 1x Hammer Test HT-225A

Tentu saja kami menerima pengiriman keluar Semarang
Lalu kami juga tersebar luas di kota – kota seluruh Indonesia, Seperti :

1. Balikpapan
2. Makassar
3. Batam
4. Surabaya
5. Palembang
6. Medan
7. Manado
8. Cikarang
9. Semarang
10. Banjarmasin
11. Kendari
12. Samarinda

Baca juga : Pengertian dan tujuan survey pemetaan – surveyor harus tahu